3 Model Cantik Berkulit Albino Terkenal Didunia

BNIB - Albino merupakan kelainan genetik sejak lahir yang membuat penderitanya kehilangan pigmen melanin dari kulit, rambut dan mata sehingga membuat pemiliknya berkulit lebih putih dan pucat. Nah, di Asia kaum albino relatif sedikit sehingga biasanya mendapat perhatian yang berbeda dibandingkan yang lain. Bahkan, di benua lain seperti Eropa dan Afrika pun, ada yang menganggap kaum albino tabu. Tetapi, saat ini pemilik albino bisa menjadi model lho. Dengan keunikan warna kulit, rambut, bahkan mata, model albino mampu menggebrak dunia kecantikan maupun fashion. Siapa saja sih? Yuk, simak.

Diandra Forrest

Berkulit putih susu, berambut pirang, mata yang berwarna hijau dengan ciri khas bibir serta hidung orang Afrika. Ya, ialah Diandra Forrest. Diandra Forrest merupakan gadis yang lahir dan dibesarkan di New York, 22 Oktober 1989. Keluarganya berasal dari Afrika yang tinggal di Amerika. Tidak hanya Diandra, kedua saudara laki-lakinya pun mengalami kondisi albino sehingga ia tidak merasa berbeda dengan anggota keluarga lainnya. Namun, ketika masuk dunia pendidikan, anak-anak lain kerap mem-bully Diandra. Ia dikatakan sebagai anak hasil adopsi atau seringkali diberi panggilan “hantu putih”. Hal ini membuat Diandra kecil tampak sedih dan murung. Hingga suatu saat, orangtuanya memutuskan agar ia pindah sekolah yang terdapat murid albino lain.

Suatu ketika, Diandra berjalan di tengah kota, seorang yang tak dikenal memujinya sebagai seorang albino yang cantik dan pantas untuk menjadi model. Melalui hal ini, Diandra merasa bahwa dirinya memiliki potensi dan mulai mendaftar di beberapa agensi model. Ternyata memang benar, Diandra diterima di Elite Model Management New York dan memulai karirnya. Saat ini, ia masih menjadi model bahkan memberikan kampanye mengenai penderita albino.

Connie Chiu

Siapa yang tidak tahu Connie Chiu? Ia adalah wanita kelahiran tahun 1969 yang merupakan model albino pertama. Connie berasal dari Hongkong dan ia adalah satu-satunya dalam keluarganya yang menderita albino. Setelah pindah dari Hong Kong, ia melanjutkan sekolah seni dan jurnalisme di Swedia. Pada suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan, ia melihat seorang wanita albino berjalan dengan percaya diri. Nah, 

Connie sadar bahwa kecantikan albino adalah sebuah kecantikan yang unik dan patut untuk ditonjolkan. Pada usia 24 tahun, Connie memulai karir dan bekerja sama dengan salah satu designer ternama dari Perancis bernama Jean Paul Gaultier. Selain itu ia juga memiliki bakat lain yaitu bernyanyi musik jazz.

Nastya Zhidkova

Nastya Zhidkova merupakan gadis albino tercantik yang berasal dari Rusia. Ia cukup terkenal dikalangan anak muda karena masih berumur 20 tahun dengan memiliki pengikut kurang lebih 66 ribu di akun Instagramnya (@kiker_chan). 

Kecantikannya membuat Nastya seringkali diwawancarai oleh media, bahkan dilirik salah satu model agensi di Rusia sehingga saat ini ia berkarir sebagai model salah satu majalah di Rusia. Namun, tidak hanya cantik saja, Nastya juga berbakat dalam menyanyi dan memiliki akun YouTube, lho.

Setelah melihat 3 model penderita albino di atas, sudah sepatutnya kan kita bersyukur dengan keadaan fisik yang dimiliki. Stop membandingkan diri dengan orang lain, karena masing-masing wanita punya kecantikannya tersendiri.