Makanan Khas Raja Kraton Yang Sangat Digemari Sri Sultan Hamengkubuwono VII

Masakan khas Keraton Yogyakarta, sebagai salah satu makan siang sultan, yang bahan utamanya adalah daging burung dara muda (piyik). Cara membuatnya, daging burung dara muda yang utuh, isi perutnya dikeluarkan lalu diisi dengan daging cincang yang diberi bumbu bawang merah, bawang putih, dan ketumbar, serta rempah daun, ditambah santan kanil (santan kental), kemudian perut burung dara tersebut dijahit menjadi utuh kembali, yang disebut dengan glendhoh. Setelah glendhoh dibungkus dengan daun upik, kemudian dilangseng (dikukus menggunakan langseng). Setelah cukup masak, glendhoh ditusuk seperti sate, kemudian dibakar, lalu diguyur dengan areh (santan kental yang sudah dimasak). Setelah siap disantap, glendhoh disajikan di atas piring ceper atau di pajang.

1. Selat Usar

Dimulai dari makanan pembuka yaitu Selat Usar, sejenis salad yang berisi timun, tomat, dan telur rebus

2. Sup Kuah Tomat 

Ada juga yang berkuah, Sop Tomat dengan potongan dada ayam dan wortel.

3. Sop Buntut

Di keraton Sop Buntut biasa disajikan sebagai makanan pembuka untuk Sri Sultan.

4. Nasi Liwet

Untuk makanan utama, Sri Sultan Hamengkubuwono IX gemar menyantap nasi liwet (bethak ayam)

5. Nasi Dhahar Pandan Wangi

Sedangkan Sri Sultan Hamengkubuwono VII lebih memilih Dhahar Pandan Wangi atau nasi yang dimasak dengan air daun pandan.

6. Bistik Selir Komplit

Hidangan bergaya Eropa juga disajikan tapi sudah disesuaikan dengan lidah orang Jawa, Bistik Selir Komplit.

7. Empal Sambal Daging

Lauknya pun bermacam-macam, seperti Empal Daging ini.

8. Ikan Gurami Goreng

Sajian Ikan Gurami Goreng yang gurih ini sangat digemari Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

9.Tempe dan Tahu Bacem

Tempe dan Tahu Bacem yang manis ini juga tidak boleh dilewatkan.

10. Dele Ireng Goreng

Bahkan Sri Sultan Hamengkubuwono VII menyukai lauk sederhana seperti Dele Ireng Goreng

11. Sayur Bobor

Sayurnya berupa Sayur Bobor berisi bayam, pepaya muda, dan oyong yang berkuah santan.

12. Sayur Lodeh

Selain itu ada Sayur Lodeh yang cocok dimakan bersama Tempe dan Tahu Bacem. Konon sayur asem kraton adalah resep kekerajaan dari jaman dahulu lho guys

13. Gudeg 

Tak lupa ikon kuliner Yogyakarta seperti Gudeg juga disajikan, terutama Gudeg Kranggan.

14. Sup Ayam Makaroni

Tidak melulu sayur bersantan, ada juga Sup Ayam Makaroni kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

15. Puding Manuk Enom

Ada juga Manuk Enom, puding yang terbuat dari tape ketan hijau dan susu. Uniknya penganan ini disajikan bersama emping goreng.

16. Minuman Adu Limo

Selain teh dan susu, minuman yang dihidangkan untuk Sultan terbuat dari rempah-rempah. Salah satunya Adu Limo yang terbuat dari 5 macam rempah.

17. Bir Jawa

Ada juga Bir Jawa yang bebas alkohol karena terbuat dari kulit kayu secang, serai, cengkeh, kayu manis, jahe, kapulaga, dan lain-lain.

18.Setup Jambu Biji

Setup Jambu Biji malah menjadi Favorit Sri Sultan Hamengkubuwono IX daripada kedua minuman di atas.

19. Carang Gesing

Selain makanan berat, berbagai jenis kudapan disajikan ketika Sri Sultan tengah berkumpul bersama anggota keluarga. Seperti Carang Gesing yang berupa potongan nangka dalam adonan susu yang dikukus.

20. Jenang Grendul

Jenang Grendul yang terbuat dari singkong ini juga dapat membuat suasana berkumpul makin hangat.

21. Pisang Keju

Bahkan terkadang Sri Sultan Hamengkubuwono IX memasak Pisang Keju bersama putri-putrinya.

22. Kroket Kentang

Abdi dalem keraton juga menyiapkan gorengan seperti Kroket Kentang khusus untuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

23. Kacang Mete Goreng

Hanya Sri Sultan Hamengkubuwono VIII yang menggemari Mete Goreng sebagai camilan.

24. Perawan Kenes

Anda yang pecinta makanan manis sekaligus suka dengan sajian tradisional yang istimewa, maka jangan lewatkan citarasa nusantara yang satu ini, Perawan Kenes. Dari namanya saja sudah membuat penasaran bukan? Karena Perawan kenes yang berarti "gadis genit" ini merupakan salah satu kudapan favorit Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari Keraton Jogja, lho. 

25.Bendul

Kudapan favorit Sultan Hamengku Buwono VIII tersebut disajikan pula dengan cara yang unik. Pertama, adonan bendul yang sudah matang diambil secukupnya. Kemudian dibentuk seperti bola pingpong lalu digepengkan sedikit. Terakhir, bendul ditusuk dengan stik es krim.

26. Singgang Ayam

Hidangan sejenis sate ini biasanya dihidangkan dengan lontong dan saus rempah yang khas. Namun, Anda juga bisa mengganti lontong dengan nasi putih biasa, bila merasa lontong tidak mengenyangkan.

27. Telur Pindang

Warna coklat dari Telur Pindang, lauk kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono VIII ini berasal dari kluwak